Terminal Bayangan Menjamur
Warga Resah Jadi Pemicu Kemacetan Lalin
Sabtu, 17 Maret 2012 – 02:47 WIB
GORONTALO – Terminal banyangan semakin menjamur di wilayah Kabupaten Gorontalo. Hal ini tentu berdampak terhadap kemacetan arus lalu lintas di jalan raya akibat aktivitas para sopir yang sering mangkal di terminal liar tersebut. Padahal, petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo sudah berulangkali memberikan teguran bahkan peringatan keras terhadap para pengemudi mobil angkot untuk tidak mangkal lagi di jalan raya. Namun, peringatan ini rupanya tidak membuat efek jera bagi para pengemudi angkot tersebut.
Pantauan Gorontalo Post (JPNN Group), sedikitnya terdapat empat titik terminal bayangan yang ada di Kabupaten Gorontalo diantaranya di bundaran Isimu atau tepatnya di lokasi penjualan buah-buahan, di halte sebelah simpang empat lampu merah Rumah Sakit MM Dunda Limboto, di simpang empat menara atau tepatnya di depan mesjid jami Limboto dan yang paling parah adalah di simpang Tiga tepatnya disebelah supermarket Telaga Mart.
Baca Juga:
Keberadaan terminal bayangan ini semakin meresahkan masyarakat.Hal ini buntut adanya aktivitas bongkar muat barang yang bahu jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Belum lagi ditambah dengan padatnya kendaraan yang melintas di jalur terminal bayangan tersebut. Terlebih disaat-saat jam masuk kantor maupun jam pulang kantor. Selain itu, dengan adanya terminal bayangan ini menjadi satu kendala pengoptimalan terminal yang sudah disediakan oleh pemerintah. Sukarno Pakaya warga Limboto meminta agar instansi terkait segera menertibkan keberadaan terminal bayangangan ini, bahkan bila perlu memberikan tindakan tegas terhadap para sopir yang sering mengabaikan aturan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo Ibrahim Kadoli ketika dikonfirmasi mengetakan, terkait maraknya terminal bayangan ini sebetulnya sudah ada teguran bahkan peringatan keras terhadap para sopir angkot untuk tidak mangkal lagi ditempat-tempat tersebut.
GORONTALO – Terminal banyangan semakin menjamur di wilayah Kabupaten Gorontalo. Hal ini tentu berdampak terhadap kemacetan arus lalu lintas
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang