Terminal Bus Tipe A Demak Ditargetkan Rampung 2020
jpnn.com, DEMAK - Terminal Bus Tipe A Demak, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah ditargetkan selesai pembangunannya pada pertengahan 2020 agar sudah bisa optimal melayani penumpang pada saat arus mudik tahun depan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung lokasi pembangunan terminal bus tipe A di Demak, Jawa Tengah Sabtu (27/7) mengatakan, anggaran untuk pembangunan terminal bus Tipe A yang terletak di Desa Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam ini yaitu sekitar Rp60 miliar yang berasal dari APBN.
Menurut Budi, saat ini di daerah-daerah banyak yang belum memiliki terminal bus yang bagus, sehingga masyarakat pun tidak tertarik untuk menggunakan bus dan datang ke terminal.
"Jadi saya ingin sekali bus menjadi angkutan yang favorit, bus akan bagus apabila kelengkapannya terpenuhi seperti terminal yang bagus, lokasi terminal dekat kota dan sistemnya juga bagus. Untuk itu kita bangun terminal di kota Demak ini agar menjadi pemicu," harap Budi.
“Kalau tempatnya nyaman seperti kereta api atau bandara. Stasiun dan Terminalnya bagus, aman, sejuk dan nyaman, sehingga orang itu juga tertarik untuk datang,” tambahnya.
Dengan keberadaan terminal ini, Budi juga berharap masyarakat Demak dan sekitarnya lebih mudah dan ingin menggunakan transportasi umum.
"Kami ingin dengan adanya terminal ini akan memudahkan masyarakat dari maupun menuju kota Demak. Pemerintah Pusat ingin sekali daerah-daerah bisa maju, infrastruktur ini kami bangun untuk mereka," pungkas Budi.
Sesuai dengan implementasi Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah dilakukan proses pengalihan personel, peralatan, pendanaan dan dokumen Terminal Penumpang Tipe A dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat.
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat tengah melakukan Revitalisasi Terminal Bus Tipe A yang ada di seluruh Indonesia. Hal tersebut yang merupakan bagian dari Program Aksi Perbaikan Prasarana Angkutan Masal Berbasis Jalan, sebagai upaya Kemenhub mereformasi pelayanan angkutan umum massal di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A.(chi/jpnn)
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, saat ini di daerah-daerah banyak yang belum memiliki terminal bus yang bagus, sehingga masyarakat pun tidak tertarik untuk menggunakan bus dan datang ke terminal.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982