Terminal Dekat Sekolah Pengaruhi Karakter Siswa
Senin, 19 September 2011 – 22:29 WIB
JAKARTA—Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul mendukung gagasan agar sekolah SMA Negeri 6 Jakarta Selatan direlokasi. Alasannya, lokasi sekolah yang dikelilingi oleh pusat perbelanjaan dan terminal dinilai tidak sesuai dengan karakter sekolah.
“Usulan mengenai relokasi SMA 6 sangat baik, dan kami mendukung langkah investigasi untuk mencari lokasi baru. Karena yang saya pribadi tahu, SMA 6 sering tawuran dengan SMA 70 sejak jaman dulu. Dan sekolah yang dekat dengan mal dan terminal tidak baik terhadap proses pembentukan karakter siswa itu sendiri,” ungkap Rully ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (19/9).
Hal senada juga diungkapkan Pengamat Pendidikan, Arief Rahman. Menurutnya, lokasi sekolah SMA 6 tidak ideal untuk suatu sekolah, karena berdekatan dengan mal dan terminal. “Lokasinya terlalu hiruk pikuk. Seharusnya lokasinya harus menciptakan school culture yang damai, tentram dan menyenangkan dan lebih beradab,” terang Arief.
Namun begitu, Arief juga tidak memungkiri jika kekerasan bisa terjadi di semua sekolah. Tetapi, seharusnya SMA 6 harus bisa memenejnya sebab menurutnya SMA 6 tidak bisa steril dari pengharuh negatif dari luar sekolah. “Tetapi kalau detail mengapa SMA 6 selalu terjadi kekerasan, itu perlu dievaluasi lebih lanjut. Saya percaya tidak semua siswa SMA 6 suka pada kekerasan,” ujarnya melalui telepon selularnya.
JAKARTA—Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul mendukung gagasan agar sekolah SMA Negeri 6 Jakarta Selatan direlokasi. Alasannya, lokasi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation