Terminal Peti Kemas Semarang Siap Layani Bongkar Muat 800 Ribu TEUs
jpnn.com - SEMARANG – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyatakan siap mendukung pengusaha ekspor-impor di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pelindo III juga siap mendorong perekonomian Jateng, dengan kapasitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), yang mencapai 800 ribu TEUs per tahun.
"Saat ini yang dimanfaatkan baru 600.000 TEUs per tahun, jadi silakan dimanfaatkan untuk bisnis para pengusaha produk ekspor-impor,” ujar GM Pelindo III TPKS Erry Akbar Panggabean dalam siaran persnya, Rabu (1/6).
Nantinya lebih dari 200 pelaku usaha, investor, asosiasi usaha BUMD, BUMN, dan lembaga keuangan dari kota/kabupaten se-Jawa Tengah bakal menghadiri forum investasi tahunan Kota Semarang itu.
Karena itu, Pelindo III terus memodernisasi fasilitas di TPKS. Di antaranya, dengan menambah dermaga sepanjang 105 meter menjadi 600 meter, sehingga bisa disandari oleh tiga kapal sekaligus.
Kemudian membangun lapangan penumpukkan peti kemas baru, serta penambahan alat angkat peti kemas berupa dua unit Ship To Shore (STS) crane. Sehingga total tersedia ada tujuh STS crane dan juga penambahan 16 unit Automatic Rubber Tyred Gantry (RTG), untuk memperkuat 16 unit RTG yang sudah ada sebelumnya.
“Dukungan pemerintah provinsi dan kota pada pengembangan sesuai rencana induk pelabuhan untuk 20 tahun ke depan ini sangat penting,” tandas Erry. (chi/jpnn)
SEMARANG – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyatakan siap mendukung pengusaha ekspor-impor di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pelindo III
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri