Terminal Petikemas Surabaya Harus Siap Ditinggal Investor Asing

Terminal Petikemas Surabaya Harus Siap Ditinggal Investor Asing
Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos

Namun, lanjut dia, memang kegiatan operasional TPS sekarang 100 persen dikendalikan sumber daya manusia dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, PT TPS berdiri sejak 1992 sebagai unit terminal peti kemas (UTPK).

Kemudian, pada 29 April 1999 diprivatisasi P&O Dover dengan saham kepemilikan 49 persen.

Pada 1 Maret 2006 Holding Company P&O Port diakuisisi DP World sehingga seluruh aset dan penyertaan milik P&O Dover berpindah kepemilikan ke DP World, termasuk saham 49 persen di PT TPS. (res/c15/sof)


PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) diminta siap melanjutkan tata kelola perusahaan jika kelak ditinggalkan pihak asing.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News