JPNN.com 
Terminal Teluk Lamong Diuji Coba Mei 2014
jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III memastikan, Terminal Teluk Lamong akan diuji coba sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pada pertengahan Mei 2014. Kepastian itu didapat setelah memperoleh kepastian keberangkatan alat-alat pendukung operasional Terminal Teluk Lamong menuju Surabaya.
Alat yang dimaksud berupa dua unit Ship to Shore Crane (STS), lima unit Automated Stacking Crane (ASC), dan satu unit Automotive Terminal Tractor (ATT).
"Ketiga alat itu diperkirakan akan mulai berdatangan pada akhir April hingga awal Mei mendatang. Alat-alat tersebut dikirim dari berbagai negara. Ada dari Tiongkok, Spanyol, Finlandia, Prancis, dan Rumania," papar Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/4).
Ship to Shore Crane (STS) misalnya, alat itu dikirim dari Nantong, Provinsi Jiangsu, Tiongkok yang akan diberangkatkan pada tanggal 20 April 2014 dan akan tiba di Surabaya dua minggu kemudian. Sementara ASC akan dikirim pada tanggal 15 April 2014 melalui Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok dan ATT kini tengah dalam perjalanan menggunakan kapal dari Prancis menuju Surabaya.
"STS dan ASC memang dirakit atau difabrikasi di negeri Tiongkok. Di negara itulah kerangka untuk kedua alat dibuat, namun mesin dan instalasi lainnya tetap didatangkan dari Eropa," jelas dia.
Ditambahkan Djarwo, beberapa perlengkapan instalasi seperti kabel, serat optik, dan alat-alat pendukung lainnya kini telah tiba di Surabaya dan dan tengah dalam proses clearence oleh Bea dan Cukai. Beberapa instalasi itu nantinya akan digunakan untuk mendukung sistem otomatis yang akan digunakan pada ASC.
Nantinya setelah alat-alat itu sampai, bisa langsung dapat digunakan di Surabaya, kecuali ASC. Hal itu karena ASC dikirim dalam bentuk bagian-bagian terpisah dan akan dirakit di Surabaya. Proses perakitan dan instalasi ASC diperkirakan memakan waktu tiga minggu untuk setiap ASC.
"ASC menggunakan sistem otomatis, sehingga perlu dirakit di lokasi tempat ASC berdiri. Kurang lebih akan memakan waktu lebih dari 12 minggu untuk memastikan kelima alat itu dapat berfungsi dengan baik," katanya.
