Terminal Teluk Lamong Mulai Disinggahi Kapal Besar

jpnn.com, SURABAYA - Terminal Teluk Lamong (TTL), Pelabuhan Tanjung Perak, mulai kedatangan kapal-kapal berukuran besar.
MV Bulk Japan, kapal curah kering berbobot mati hingga 82.951 ton, menjadi kapal terbesar yang pernah bersandar di Terminal Teluk Lamong pada Jumat (23/2).
Kapal berbendera Liberia itu memiliki panjang 228,29 meter dan membutuhkan kedalaman kolam pelabuhan minus 12,3 meter.
Direktur Utama TTL Dothy mengatakan, kesiapan infrastruktur pelabuhan dan efektivitas operasional bongkar muat menjadi faktor penting.
Terutama dalam menarik minat kapal-kapal internasional berukuran besar untuk bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia tanpa transit di negara lain.
”TTL sangat siap melayani kapal berukuran besar karena kedalaman kolam pelabuhan kami mencapai minus 14 meter LWS (di bawah permukaan air),” ujar Dothy, Selasa (27/2).
Nantinya kedalaman kolam ditambah menjadi minus 16 meter LWS.
Proses bongkar muat curah kering soya bean meal untuk bahan pakan ternak di TTL juga sudah didukung peralatan berteknologi modern.
Terminal Teluk Lamong (TTL), Pelabuhan Tanjung Perak, mulai kedatangan kapal-kapal berukuran besar.
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- KSOP Imbau Nakhoda Kapal Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Perairan Labuan Bajo
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL