Terminal Teluk Lamong Mulai Disinggahi Kapal Besar
Kamis, 01 Maret 2018 – 01:52 WIB
Di antaranya, dua grab ship unloader berkapasitas dua ribu ton per jam per unit.
Selain itu, pengangkutan terintegrasi dengan dua lane conveyor langsung ke silo dan gudang berkapasitas total 200 ribu ton.
Dalam kondisi cuaca yang mendukung, kecepatan kinerja di TTL bisa mencapai rata-rata 20 ribu ton per hari.
Dengan begitu, bongkar plus pembersihan kapal hanya membutuhkan waktu maksimal empat hari.
”Kapal MV Bulk Japan memercayai TTL untuk menjadi single port (satu-satunya destinasi pelabuhan) di Indonesia untuk membongkar seluruh muatan,” terang Dothy. (puj/c7/sof)
Terminal Teluk Lamong (TTL), Pelabuhan Tanjung Perak, mulai kedatangan kapal-kapal berukuran besar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Staff Ahli Menkomarves Soroti Penyebab Banyaknya Kapal Ditahan Selama Inspeksi PSC
- Waduh, 2 Kapal Asing Mengeruk Pasir Laut Indonesia, Negara Rugi Rp223 Miliar