Ternak 1.500 Ekor Puyuh, Hasilkan Rp 6 Juta per Bulan
![Ternak 1.500 Ekor Puyuh, Hasilkan Rp 6 Juta per Bulan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/15/9f2c40fa1e35b640efe7ff8d1b1d687a.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Tahukah Anda bahwa kotoran ternak unggas jenis Puyuh juga memiliki nilai jual yang lumayan bagus? Harlizan Dori, peternak burung Puyuh yang beralamatkan di Jalan M. Samsul Bahrul No 23 RT 3 RW 1 Kelurahan Semarang, Sungai Serut, Kota Bengkulu, telah membuktikannya.
Dia kini kewalahan melayani pesanan akan kotoran puyuh.
TEDDY SANJAYA - Kota Bengkulu
MENAKJUBKAN, itulah kata yang mungkin terpikirkan dalam benak kita. Omzet jutaan rupiah diterima dari hasil penjualan kotoran Puyuh.
Berbicara kotoran tentu mengarah pada hal yang menjijikkan. Namun di tangan Harlizan Dori, bisa menjadi “pemasukan”.
Setiap minggunya, Ijal Puyuh, –sapaan Harlizan Dori– selalu diserbu masyarakat yang memburu kotoran Puyuh dari ternaknya tersebut.
“Banyak yang datang ke peternakan Puyuh saya untuk menanyakan kotoran Puyuh. Sampai-sampai kewalahan melayani mereka. Bahkan ada yang kecewa karena tidak kebagian,” jelas Ijal.
Sebenarnya untuk apa kotoran tersebut? Ternyata masyarakat khususnya di Kota Bengkulu menggunakan kotoran Puyuh sebagai pupuk bagi tanamannya.
Tahukah Anda bahwa kotoran ternak unggas jenis Puyuh juga memiliki nilai jual yang lumayan bagus? Harlizan Dori, peternak burung Puyuh yang beralamatkan
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah