Ternak di Enam Desa Mati Misterius
Jumat, 25 Januari 2013 – 08:14 WIB
KEFA--Selama beberapa pekan terakhir, warga enam desa di wilayah Kecamatan Musi, Kabupaten TTU dikagetkan dengan matinya ternak sapi dan juga babi secara mendadak. Penyebab kematian ternak sapi dan babi milik warga di enam desa di Kecamatan Musi, Kabupaten TTU itu hingga kini belum diketahui pasti. "Penyebab kematian ke-95 ekor ternak sapi jenis Timor dan ternak babi sebanyak kurang lebih 60 ekor milik warga di enam desa di Kecamatan Musi belum diketahui secara pasti. Namun dugaan awal matinya semua ternak sapi dan babi milik warga itu akibat peralihan musim selama sebulan terakhir,"kata Alexander.
Namun dugaan awal matinya ternak sapi dan babi itu akibat peralihan musim yakni dari musim panas ke musim penghujan. Adapun jumlah ternak sapi sebanyak 95 ekor dan ternak babi sebanyak kurang lebih 60 ekor. Kasus itu diketahui sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir. Tak pelak peristiwa tersebut membuat 58 orang warga pemilik sapi dan babi yang mati itu merasa panik karena merasa rugi. Pengakuan ini disampaikan Camat Musi, Alexander Tabesi kepada Timor Express (Grup JPNN) via telepon selularnya di Kefamenanu.
Baca Juga:
Diakui Alexander, data awal ternak sapi jenis sapi Timor dan ternak babi yang mati dan berhasil diperoleh Pemerintah Kecamatan Musi dari lapangan selama beberapa pekan terakhir yakni ternak sapi yang mati sebanyak 95 ekor sementara ternak babi yang mati sebanyak kurang lebih 60 ekor. Keenam desa yang ternak sapi mati mendadak itu yakni Desa Oetulu, Desa Oeolo, Desa Oelneke, Desa Batnes, Desa Bisafe dan Desa Ainan.
Baca Juga:
Kejadian matinya ternak milik warga di Kecamatan Musi ini, lanjut Camat Musi, sudah berhasil diidentifikasi pihak Kecamatan Musi. Menurut dia, salah satu penyebab matinya ternak warga ini akibat warga tidak mau melaporkan jumlah sapi yang dilepas dipadang kepada petugas peternakan untuk divaksinasi.
KEFA--Selama beberapa pekan terakhir, warga enam desa di wilayah Kecamatan Musi, Kabupaten TTU dikagetkan dengan matinya ternak sapi dan juga babi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam