Ternak Di Utara Adelaide Terancam Mati Makan Sampah Plastik
Petani dan peternak sapi di Utara Adelaide, Australia Selatan berencana menempuh jalur hukum setelah truk pengangkut sampah memicu pencemaran di ladang gandum mereka dan ternak mereka terancam mati karena memakan sampah plastik yang tercecer dari truk sampah.
Bahu jalan raya Port Wakefield Road yang terbentang dari Bolivar ke Dublin di Adelaide Utara, Australia Selatan dipenuhi dengan plastik dan sampah.
Pemandangan kotor ini membuat petani di sekitar kawasan itu kesal, selain juga menimbulkan kerugian ekonomi yang mahal bagi petani gandum di dekat kawasan itu. seperti di ungkapkan mantan Presiden Federasi Petani Australia Selatan, John Lush
"Ketika kami mengirim biji-bijian, tidak ada toleransi sama sekali untuk benda asing," kata petani asal Mallala itu.
"Tongkat, batu, plastik, dan segala macam benda, jika ada yang masuk didalamnya, gandum kami akan ditolak dan kami harus membawanya pulang dan membersihkannya."
Para petani harus membayar beberapa ratus dolar untuk mengambil gandum mereka kembali dan membersihkannya lantaran ditemukan plastik di antara muatan gandum mereka.
Photo: John Lush mengatakan banyak petani bermasalah dengan plastik rapuh. (ABC News: Nicola Gage)
"Dan jika Anda telah mengendarai dari Mallala ke Port Adelaide dan anda dipulangkan, maka anda harus menanggung biaya tambahan," kata Lush.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa