Ternak Di Utara Adelaide Terancam Mati Makan Sampah Plastik
Petani dan peternak sapi di Utara Adelaide, Australia Selatan berencana menempuh jalur hukum setelah truk pengangkut sampah memicu pencemaran di ladang gandum mereka dan ternak mereka terancam mati karena memakan sampah plastik yang tercecer dari truk sampah.
Bahu jalan raya Port Wakefield Road yang terbentang dari Bolivar ke Dublin di Adelaide Utara, Australia Selatan dipenuhi dengan plastik dan sampah.
Pemandangan kotor ini membuat petani di sekitar kawasan itu kesal, selain juga menimbulkan kerugian ekonomi yang mahal bagi petani gandum di dekat kawasan itu. seperti di ungkapkan mantan Presiden Federasi Petani Australia Selatan, John Lush
"Ketika kami mengirim biji-bijian, tidak ada toleransi sama sekali untuk benda asing," kata petani asal Mallala itu.
"Tongkat, batu, plastik, dan segala macam benda, jika ada yang masuk didalamnya, gandum kami akan ditolak dan kami harus membawanya pulang dan membersihkannya."
Para petani harus membayar beberapa ratus dolar untuk mengambil gandum mereka kembali dan membersihkannya lantaran ditemukan plastik di antara muatan gandum mereka.
Photo: John Lush mengatakan banyak petani bermasalah dengan plastik rapuh. (ABC News: Nicola Gage)
"Dan jika Anda telah mengendarai dari Mallala ke Port Adelaide dan anda dipulangkan, maka anda harus menanggung biaya tambahan," kata Lush.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata