Ternyata! Ada 18 Aplikasi untuk Gay di Indonesia
Kamis, 08 September 2016 – 18:18 WIB
JAKARTA - Bareskrim Polri dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyerahkan 17 aplikasi khusus gay kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selain Grindr.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, 18 aplikasi tersebut, digunakan muncikari, AR dalam menjual anak-anak di bawah umur kepada kaum gay.
"Aplikasi ini kan ada 18 macam. Sekarang didalami kemenkominfo. Kami temukan aplikasi tadi ada di iPadnya AR," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9).
Agung melanjutkan, 18 aplikasi tersebut tengah dianalisis Kemenkominfo, apakah melanggar perundang-undangan ITE. Di sisi lain, Bareskrim menetapkan tiga tersangka dalam kasus prostitusi ini. Selain AR, ada pula U dan E. Sementara itu, dari prostitusi ini, ada 148 anak-anak yang dijajakan kepada kaum gay.
JAKARTA - Bareskrim Polri dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyerahkan 17 aplikasi khusus gay kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika
BERITA TERKAIT
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar