Ternyata Ada 400 Rekening Nasabah BRI Dibobol Jaringan Internasional

jpnn.com - MATARAM - Penyidik dari Satreskrim Polres Mataram masih mendalami kasus pembobolan ratusan rekening milik nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram yang diduga dengan modus pencurian data (skimming).
Polisi menyebut ada indikasi pelaku skimming ini adalah jaringan luar negeri. Pasalnya, ada beberapa penarikan dilakukan di luar negeri.
"Sementara ini indikasinya ada yang diambil di sini dan juga di luar. Makanya kita menduganya ini suatu jaringan," ujar Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, kemarin.
Jaringan ini kata dia, tidak melakukan atau mengambil data nasabah pada bulan Oktober lalu , namun dilakukan beberapa saat sebelumnya.
"Sudah lama diambil data nasabahnya. Tapi penarikan uang uang baru dilakukan sekarang," katanya.
Pihaknya, kata Heri, bisa meminta keterangan terhadap dua pelaku skimming di kasus lain yang saat ini sudah ditangkap dan mengikuti proses persidangan di pengadilan yaitu Dede Firat dari Turki dan Yulee Stefanov Chekov warga negara Bulagaria.
" Iya bisa jadi nanti akan dikembangkan. Itu nanti Polda yang mempunyai datanya," ungkapnya.
Korban kasus skimming ini mencapai 400 orang lebih dengan kerugian Rp 1,8 miliar.
MATARAM - Penyidik dari Satreskrim Polres Mataram masih mendalami kasus pembobolan ratusan rekening milik nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polisi Sita 14 Ribu Ekstasi
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Terdakwa Kasus Laka Maut di Lampung Hanya Dihukum Masa Percobaan, Keluarga Korban Kecewa