Ternyata Ada Lho Orang yang Trauma Pakai Batu Akik
jpnn.com - TASIKMALAYA – Erik (31), warga Babakan Mekar, Sirnajaya, Sukaraja, Kabupaten Tasik, kemarin (13/3) mengaku kapok menggunakan batu akik. Dia mengaku trauma setelah jari manis tangan kanannya diamputasi dua hari lalu gara-gara cincin bermata batu alam itu nyangkut di bak truk di Pasar Cikurubuk Kota Tasik.
“Nggak bakal memakai batu akik dulu,” ujarnya kepada Radar di Rumah Sakit TMC Kota Tasik kemarin.
Sopir truk ini masih ingat benar bagaimana jarinya terjepit di truk dan bergerak-gerak hingga kepalanya pusing. Kemarin, setelah sehari menjalani amputasi, kondisi Erik mulai membaik. Dia bisa berbincang santai dengan sanak keluarganya. Termasuk menjawab pertanyaan Radar Tasikmalaya yang mewawancarainya. Padahal satu hari lalu, dia tampak lemas.
Apakah dengan tangan yang hilang satu jari, dia masih bisa menyetir kendaraan? Dia mengaku masih bisa mengemudikan kendaraan. Terlebih, dia terluka di tangan saja, sedangkan tubuh lainnya masih sehat.
Istri Erik, Ucu Dina, 25, menginginkan Erik cepat pulih dan pulang dari rumah sakit. Namun dia masih menunggu hasil diagnosa dari dokter.
Disinggung soal batu akik, dia akan melarang suaminya memakainya perhiasan dari batu alam itu. Terlebih lagi cincin itu pernah dibuang anaknya, namun tetap kembali dipungut Erik dan kembali dipakai. “Ulah diangge deui we poko na mah (Jangan dipakai lagi pokoknya, Red),” ujarnya. (rga)
TASIKMALAYA – Erik (31), warga Babakan Mekar, Sirnajaya, Sukaraja, Kabupaten Tasik, kemarin (13/3) mengaku kapok menggunakan batu akik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas