Ternyata Ada Orang Amerika Divonis Mati di Indonesia, Kapan Ya Dieksekusi?
jpnn.com - JAKARTA - Seorang warga negara Amerika Serikat ternyata ada yang menjadi terpidana mati perkara narkotika di Indonesia. Dia adalah Frank Armando. Pria asli Negeri Paman Sam itu dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 4 Agustus 2010 pada persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Dehel Kasandan.
Frank ditangkap polisi bersama temannya Payman alias Azi Sallah, alias Sorena seorang warga negara Iran di Apartemen Royal Park Jalan Gatot Subroto, Jakpus.
Kapan warga AS ini akan dieksekusi? Jaksa Agung M Prasetyo mengaku akan mengecek sampai di mana aspek-aspek hukum yang telah diajukan Frank Armando.
Termasuk apakah Frank sudah mengajukan grasi atau belum. "Ya kami lihat dulu. Kalau sudah turun putusannya kami pelajari apakah semua aspek hukumnya sudah terpenuhi atau belum," jawab Prasetyo kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Senin (4/5).
Apakah Frank Armando akan masuk rencana eksekusi tahap ketiga juga belum bisa dipastikan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Seorang warga negara Amerika Serikat ternyata ada yang menjadi terpidana mati perkara narkotika di Indonesia. Dia adalah Frank Armando.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD Jakarta Minta Pemprov Masifkan Pemasangan Cybel Meter untuk Distribusi Air
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- AFC Life Science & YTBN Beri Mobil Ambulans untuk Warga Desa Dongi-Dongi
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar