Ternyata Ada Puluhan Wanita dan Pria Bersembunyi di Inul Vizta Family KTV
Petugas pun memerintahkan mereka keluar dari ruangan. Selanjutnya tempat karaoke itu disegel.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menegaskan, penyegelan Inul Vizta Family KTV dilakukan dengan alasan sektor pariwisata dilarang beroperasi selama pengetatan PKM.
“Ini melanggar aturan Dinas Pariwisata. Kami cek ternyata di dalam banyak orang. Ini jelas melecehkan aturan Dinas Pariwisata,” kata Fajar.
Dia mengimbau kepada pihak manajemen agar tertib dan patuh dengan aturan pemerintah.
Menurutnya, petugas tidak segan memberikan tindakan lebih tegas jika pengelola merusak segel dan nekat beroperasi kembali.
“Bisa kami segel seterusnya, dan pencabutan izin. Nanti akan kami sampaikan ke Dinas Pariwisata agar izin operasional Inul Vizta ditinjau ulang,” katanya.
Sebelumnya, petugas membubarkan dan menyita perkakas PKL yang melanggar jam operasional.
Petugas gabungan juga menyegel butik Luna Hijab di Jalan Pandanaran.
Awalnya Inul Vizta Family KTV di depan GOR itu terkesan tidak ada aktivitas, lampu luar mati, tetapi di dalam...
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap