Ternyata, Anak Gafatar tak Pernah Belajar Mengaji
Minggu, 24 Januari 2016 – 14:24 WIB

Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di penampungan sementara di Gedung Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Margorejo, Surabaya. Eks Gafatar asal Jawa Timur tersebut didata dan diperiksa kesehatan setelah tiba dari Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Abdullah Munir/ Radar Surabaya
Empat buku diantaranya ditulis oleh Ahmad Musadeq yang mengaku sebagai Nabi. Kini semua sudah diamankan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid.(Kamiriluddin/rakyatkalbar/jpg)
ANAK- anak anggota Gafatar di Kabupaten Kayong Utara (KKU) tidak menempuh pendidikan formal. Dari penelusuran Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu