Ternyata, Asahan Ikut Rekrut CPNS 2014

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memperbarui data terkait instansi yang batal melaksanakan tes CPNS tahun anggaran 2014.
Dalam data yang disebut merupakan data resmi itu, Kabupaten Asahan tidak termasuk daerah yang batal melaksanakan rekrutmen CPNS 2014. Dengan kata lain, hingga kemarin (8/8), Asahan masih masuk daftar daerah yang akan melakukan rekrutmen CPNS 2014.
Sementara, Kabupaten Pakpak Barat masih masuk daftar yang batal melakukan seleksi CPNS.
"Sampai hari ini ada enam daerah yang batal melaksanakan tes CPNS. Pengunduran diri ini karena daerah tidak menganggarkan untuk pengadaan CPNS baru," kata Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman, di kantornya,kemarin.
Keenam instansi tersebut adalah Kab Pakpak Bharat, Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kabupaten Lampung Timur, Kab Sukoharjo, dan Kota Denpasar.
Sehari sebelumnya, Kabid Perencanaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Syamsul Rizal, menjelaskan, ada lima daerah yang tidak siap mengadakan tes CPNS. Ketidaksiapan terkait anggaran yang harus disediakan untuk penyelenggaraan tes.
Kelimanya adalah Asahan, Pakpak Barat, Provinsi Jambi, Kota Palembang (Sumsel), dan Kabupaten Musi Banyuasin (Sumsel).
Namun, pernyataan Syamsul itu kemarin diperbarui Herman Suryatman. Data terbaru yang dilansir Herman, ada enam instansi yang batal melakukan seleksi CPNS 2014, yakni Pakpak Bharat, Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kabupaten Lampung Timur, Kab Sukoharjo, dan Kota Denpasar.
JAKARTA - Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memperbarui data terkait instansi yang batal melaksanakan
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Gubernur Melki Laka Lena Minta ASN NTT tidak Bekerja Sekadarnya