Ternyata Banyak Bidan PTT Kena Pungli Oknum Dinkes

"Yang begini ini kan merusak sistem. Harusnya, kalau sudah dapat NIP, SK dengan cepat diterbitkan. Kan aneh kalau 46 dapat NIP, tapi yang di SK-kan hanya 44. Ada apakah ini?," tuturnya.
Ridwan menyebutkan, hanya beberapa daerah yang sudah 100 persen mengusulkan berkas tenaga kesehatannya, yaitu Banyuwangi, Sleman, dan Gunung Kidul.
Lainnya belum mengusulkan sama sekali. Ada pula yang mengusulkan tapi tidak seluruhnya.
"Komitmen pemerintah daerah patut dipertanyakan. Tenaga kesehatan ini sudah lama mengabdi harusnya mereka diberikan kemudahan untuk memperoleh haknya sebagai CPNS. Bukannya malah dipersulit atau bahkan dipungli," tegasnya.
Dia menyerukan kepada para tenaga kesehatan PTT seperti bidan dan dokter untuk melaporkan bila ada oknum yang menarik dana untuk pengurusan berkas.
Laporannya bisa dimasukkan ke http://www.bkn.go.id/homepage/lapor-bkn. "Kalau buktinya jelas, kami akan menindaklanjutinya dengan cepat," pungkasnya. (esy/jpnn)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapatkan banyak laporan dari para bidan PTT soal maraknya pungli di daerah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- Belum Ada Kabar Jadwal Tes PPPK Tahap 2, Ini Pernyataan BKN, Singkat
- Kapan Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 Digelar? Ini Jawaban BKN
- 5 Berita Terpopuler: Bikin Penasaran, Berapa Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Telah Diterbitkan BKN, Ternyata Keren
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? BKN Pengin Cepat, Honorer Kirim Surat