Ternyata Baru di Era Jokowi-JK Uang APBN Bisa Langsung Cair ke Desa

Ternyata Baru di Era Jokowi-JK Uang APBN Bisa Langsung Cair ke Desa
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - SERANG - Wakil Bupati Serang, Banten, Pandji Tirtayasa memuji pola pemerintahan dana desa oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini. Pandji mengungkapkan bahwa selama karirnya di pemerintahan baru kali ini menyaksikan uang dari APBN langsung dialirkan ke desa.

"Saya sudah 34 tahun berkarir di pemerintahan. Dan seumur-umur, baru kali ini ada duit ngalir langsung ke desa. Ini ada, baru di pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Marwan (menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi red),” ujar Pandji saat mendampingi Marwan Jafar blusukan ke Serang, Rabu (2/3).

Menurut Pandji, dana desa di Kabupaten Serang telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Misalnya, untuk mendanai pembangunan jalan antar-desa dan fasilitas penunjang ekonomi masyarakat.

Pandji menuturkan kabupaten yang dipimpinnya pada 2015 lalu mendapat dana desa sebesar Rp 89 miliar. “Ini sudah terserap semua dan tahun 2016 meningkat hingga Rp 201 miliar. Ini hampir tiga kali lipat meningkatnya. Itu masih ditambah ADD (alokasi dana desa) dari kabupaten dan dana lainnya, " ujar Pandji.

Karenanya Pandji mengharapkan peningkatan dana itu bisa memotivasi warganya untuk menggerakkan pembangunan di desa. Ia juga mengajak seluruh kepala desa agar segera membuat rancangan pembangunan secara maksimal dan melaporkan hasil pembangunan dengan cepat.

"LPJ 2015 harus dilaporkan dengan baik. Yang sudah Alhamdulillah, yang belum segera. Output dana desa kita sudah jelas bentuknya, ada jalan poros desa dan lain-lain," ujarnya.

Sementara Marwan mengatakan, ‎upaya pemerintah memberikan dana Rp 1 miliar satu desa sesungguhnya telah terealisasi. Karenanya menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu terus mengingatkan agar dana desa bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Ada dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat. Selanjutnya ADD,  ada dana bagi hasil. Belum lagi bantuan-bantuan dari berbagai kementerian," ujar Marwan.(gir/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News