Ternyata Begini Cerita @ Dipakai untuk Alamat Email
jpnn.com - RAY Tomlinson, si penemu email dan simbol @ untuk alamat email itu meninggal dunia Sabtu (5/3) kemarin, pada usia 74.
Tomlinson lahir di sebuah daerah New York bernama Amsterdam. Dia kemudian kuliah di Rensselaer Polytechnic Institute and MIT pada 1960-an, dan bekerja di perusahan riset dan pengembangan Bolt Baranek dan Newman, yang berubah menjadi Raytheon BBN Technologies.
Di sana dia membuat terobosan dengan temuan email-nya. Program yang mengubah dunia, khususnya teknologi.
"Itu sama sekali bukan tugas dari kantor. Dia hanya main-main, namun memang saat itu dia sedang mencari sesuatu untuk ARPANET," ujar teman Tomlinson, sekaligus juru bicara Raytheon, Joyce Kuzman seperti dikutip dari The Guardian, Senin (7/3).
Lalu bagaimana ceritanya Tomlinson memilih simbol @ untuk menunjukkan alamat email?
Kuzman mengatakan, saat itu Tomlinson hanya melihat keyboard dan sedang membutuhkan sesuatu untuk penemuan emailnya.
Tomlinson hanya memilih begitu saja @, untuk menghubungkan nama pengguna dengan alamat tujuan. Kini, Anda juga tahu..pilihan Tomlinson menjadi bahasa komunikasi internasional.
"Itu (@) adalah simbol yang mungkin akan hilang dan tidak terpakai jika tidak ada email," ucap Kuzman. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal
- Threads Menguji Coba Fitur Baru, Simak Nih
- Cloudflare 2024 Year In Review, Keamanan Siber Harus Jadi Perhatian
- ASUS Zenbook DUO Hadirkan Inovasi Layar Ganda, Cocok untuk Produktivitas Maksimal