Ternyata Begini Modus Sindikat Pembobol Kartu Kredit untuk Mencari Korban
jpnn.com, SURABAYA - Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Jawa Timur membongkar sindikat pembobol kartu kredit bermodus perusahaan travel.
Dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku menyewa jasa sejumlah artis ibu kota untuk mempromosikan perusahaan travel. Para selebritas ini dibayar dengan cara membobol kartu kredit milik orang lain.
Penangkapan tiga pelaku ini berawal dari informasi adanya hacker yang melakukan spamming dan carding terhadap data kartu kredit milik nasabah lain.
Dari hasil patroli siber, Ditreskrimsus Polda Jatim akhirnya mendapat identitas dan menangkap tiga tersangka anggota sindikat carding.
Para carder yaitu Sergio Condro (35), dan Muhammad Farhan Darmawan (34), warga Jakarta, yang merupakan pemilik agen travel tiket pesawat serta hotel.
Agen travel ini beroperasi dan didanai dari hasil carding. Sedangkan 1 tersangka lain adalah Mira Deli (28), warga Bali.
Dia berperan sebagai eksekutor, pembelian tiket maskapai dan kamar hotel yang menggunakan data kartu kredit milik orang lain.
Para tersangka mendapatkan data kartu kredit milik orang lain secara illegal atau membelinya dari para spammer atau pencuri data kartu kredit, melalui media social facebook messenger.
Sindikat pembobol kartu kredit dengan yang terselubung perusahaan travel ini sengaja memakai jasa endorse artis agar mudah promosi.
- Pengumuman! Pansus Temukan Dugaan 'Permainan' Kemenag-Agen Travel soal Kuota Haji Plus
- Dengan Rp 4,5 Juta Bisa Pelesiran ke Tiga Negara Sekaligus Lho, Enggak Percaya?
- Raffi Ahmad Rupanya Pernah Positif Covid-19, Selama ini Diam Takut Dibilang Endorse?
- Setelah BCL, YouTuber Cantik Ini Juga Dikritik Jerinx SID
- Tidak Perlu Banting Tulang, 4 Mahasiswa Ini Mendapat Rp300 Juta
- Pamer Belahan Dada saat Ucap Selamat Idulfitri, Jedar Disemprot Netizen