Ternyata Begini Prinsip Bima Sakti Tangani Timnas U-16 Indonesia
Timnas U-16 Indonesia memang meraih beberapa hasil bagus sejak dibentuk pada Mei 2019.
Di tengah keraguan beberapa pihak, skuat asuhan Bima Sakti menjadi tim terbaik ketiga pada Piala AFF U-15 2019 dan setelahnya menjadi runner up pada dua turnamen internasional yaitu Boys Elite di Myanmar dan Turnamen Empat Negara di Qatar.
Pada dua turnamen itu, Indonesia menundukkan dua negara kuat yakni Montenegro dan Yordania, serta menahan imbang jagoan Asia Korea Selatan.
Lalu pada Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, timnas U-16 Indonesia juga masih melaju mulus.
Garuda Asia memuncaki klasemen sementara usai melumat Kepulauan Mariana Utara 15-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam tadi, sehingga Indonesia berselisih gol 18 di puncak klasemen Grup G, lebih baik dibandingkan China dengan selisih gol 13.
China harus turun ke posisi kedua dengan sama-sama memetik enam poin hasil dua kemenangan dari dua pertandingan.
Peringkat ketiga sampai kelima ditempati Filipina, Brunei Darussalam dan Kepulauan Mariana Utara. (Michael TAS/ant/jpnn)
Timnas U-16 Indonesia di bawah besutan Bima Sakti memang meraih beberapa hasil bagus sejak dibentuk pada Mei 2019.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi ke-3, Vietnam Terkapar
- Mental Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Diapresiasi, Pelatih Nova Arianto Bilang Begini
- Daftar Nama 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia, Ada Mathew Baker & Lucas Raphael
- Dua Pemain Muda Bali United Jalani Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Solo
- Seleksi Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto: Fisik Dasar Pemain Jauh dari Harapan
- Jadi Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto Terapkan Sejumlah Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong