Ternyata, Biaya Verifikasi Honorer K2 Cukup Rp 16 M Saja
jpnn.com - JAKARTA--Staf khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) bidang Komunikasi dan Sosial Politik M Fariza Y Irawady menyatakan, untuk memverifikasi honorer kategori dua (K2) tidak perlu membutuhkan dana puluhan miliar bahkan ratusan miliar. Cukup dengan dana belasan miliar, seluruh honorer K2 sudah bisa terverifikasi.
"Buat apa dana banyak-banyak, kalau hanya verifikasi saja. Kami sudah ajukan ke DPR dana verifikasi cukup 16 miliar saja," kata Caca, sapaan akrabnya, kepada JPNN, Rabu (23/9).
Pembiayaan Rp 16 miliar ini, menurut Caca, sudah termasuk dengan kunjungan tim verifikasi ke daerah-daerah. Untuk daerah yang sudah ada BPKP, verifikasi dilakukan oleh petugas (BPKP) setempat.
"Ini semangatnya kan efisiensi. Jadi jangan sampai anggaran terbuang banyak hanya untuk verifikasi data saja," tegasnya.
Dia pun menyatakan keyakinannya, petugas verval tidak bisa dipengaruhi siapapun. Sebab, sudah ada SOP yang mengikat tim. (esy/jpnn)
JAKARTA--Staf khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) bidang Komunikasi dan Sosial Politik M Fariza
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan