Ternyata BJ Habibie Pernah Merasa Tidak Kredibel
Meski sadar tidak bisa mendekati kehebatan dan ketokohan BJ Habibie, Thariq mengaku, dalam tiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gorontalo Utara, dirinya tetap konsisten mengusung visi CERIA (Cerdas, Empatik, Ramah, Inovatif, Amanah) sebagai visi pembangunan sumber daya manusia.
"CERIA dalam pemikiran dan keyakinan saya adalah gagasan yang predictable. Lalu bagaimana soal credible? Saya tidak tahu persis, tetapi faktanya memang saya dua kali gagal menjadi Bupati Gorontalo Utara (2008 dan 2013)," ungkap Thariq.
Kini, Presiden ke-3 Indonesia yang juga cendekiawan muslim yang hebat dan teknokrat ulung itu telah berpulang.
"Sepertinya mustahil atau setidaknya butuh ratusan tahun lagi bangsa ini melahirkan tokoh sekelas Prof. Dr. Ing. Habibie yang karya-karya dan pemikirannya jadi teladan, semoga senantiasa menjadi inspirasi dan spirit bagi kita semua dan anak cucu kita kelak," katanya.
Ia mengatakan, Habibie juga punya andil besar pada pembentukan Kabupaten Gorontalo Utara.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan rakyat Gorontalo Utara, kami berdoa agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ungkap Thariq. (Susanti S/ant/jpnn)
BJ Habibie ternyata pernah merasa dirinya tidak kredibel karena pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi