Ternyata Bukan Hanya Ambulans yang Dipakai Membagikan Makanan dan Batu
Rabu, 14 Oktober 2020 – 17:12 WIB

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, 13 Oktober 2020. Foto: Ricardo/JPNN.com
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan ada juga kendaraan pribadi untuk memfasilitasi para pedemo dengan membawa makanan dan batu.
Kemudian, melempari aparat kepolisian yang tengah mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.
"Ada juga kendaraan-kendaraan pribadi sudah terdeteksi semuanya, ini kami lakukan pendalaman. Mereka menyiapkan makanan semuanya. Bahkan ada indikasi menyiapkan batu untuk demonstrasi, pelemparan-pelemparan," ujar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10).
Polisi mengamankan 1.377 orang yang diduga perusuh dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Jakarta Pusat, Selasa (13/10) kemarin.
Kombes Yusri Yunus mengatakan tidak hanya ambulans yang dipakai untuk membagikan makanan dan batu ke demonstran aksi tolak UU Cipta Kerja.
BERITA TERKAIT
- Pelayanan Kesehatan di Semarang Tetap Berjalan Selama Lebaran, Ambulans Gratis Disiagakan 24 Jam
- Hidayat Arsani Ingin Anggaran Mobil Dinas Gubernur Babel Dialihkan Beli Ambulans
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans, DPRD Janji Beri Dukungan
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia