Ternyata Bukan Hanya RJ Lino yang Dipecat

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi memberhentikan Richard Joost Lino dari jabatannya sebagai direktur utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Rabu (23/12). Selain Lino, Direktur Pelindo II Ferialdy Noerlan juga ikut diberhentikan.
Kepala Bagian Humas BUMN Teddy Poernama mengatakan Dewan Komisaris Pelindo II menyampaikan pandangan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno supaya mereka diberhentikan dari jabatannya.
"Agar Direktur Utama RJ Lino dan Direktur Ferialdy Noerlan tidak dibebani tugas untuk mengelola perusahaan karena masalah hukum yang dihadapinya," ujar Teddy di Kementerian BUMN, Rabu (23/12) petang.
Atas dasar itulah, Lino dan Ferialdy resmi diberhentikan mulai hari ini. Langkah pemberhentian tersebut, sambung Teddy, dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan perseroan bisa berjalan dengan optimal.
Seperti diketahui RJ Lino dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus pengadaan Quay Container Crane tahun 2010. Sementara Ferialdy Noerlan dinyatakan sebagai tersangka kasus pengadaan mobil crane 2013 oleh Bareskrim Polri. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi memberhentikan Richard Joost Lino dari jabatannya sebagai direktur utama PT Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi