Ternyata, Cokelat Bisa Kurangi Lemak Perut
jpnn.com - SEBAGAI salah satu makanan yang seringkali dihindari terutama saat sedang diet, cokelat ternyata dapat memberikan manfaat positif. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa remaja yang sering makan cokelat cenderung memiliki total lemak perut lebih sedikit dibandingkan mereka yang jarang makan cokelat.
Hasil ini ditemukan dari hasil pengkajian data terhadap 1.458 remaja berusia 12 hingga17 tahun. Studi ini merupakan bagian dari Healthy Lifestyle in Europe by Nutrition in Adolescence, yang dilakukan untuk menemukan kebiasaan gaya hidup kalangan remaja di sembilan negara Eropa.
Dalam studi ini, para peneliti dari University of Granada menemukan adanya hubungan antara konsumsi yang lebih tinggi dari cokelat dan penurunan kadar lemak perut. Kadar lemak perut ini diukur melalui persentase lemak, indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang mereka.
"Meskipun cokelat mengandung gula dan lemak, ia juga mengandung flavonoid tinggi. Flavonoid merupakan antioksidan, anti-trombotik, anti-inflamasi dan juga anti-hipertensi, sehingga dapat membantu mencegah munculnya penyakit jantung iskemik," ujar peneliti, Magdalena Cuenca-García, seperti dilansir laman Dailynewsen, Jumat (6/12).
Namun para peneliti menegaskan bahwa mereka tidak memiliki informasi mengenai jenis cokelat yang dikonsumsi dalam studi tersebut. Meskipun demikian, dark chocolate sudah dikenal memiliki flavonoid dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan cokelat jenis lainnya.
Meskipun studi ini baru dilakukan hanya pada remaja, penelitian terakhir telah menunjukkan cokelat juga memiliki efek positif terhadap berat badan orang dewasa.
Sebuah studi yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa indeks massa tubuh orang dewasa yang sering mengkonsumsi cokelat lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak makan cokelat.(fny/jpnn)
SEBAGAI salah satu makanan yang seringkali dihindari terutama saat sedang diet, cokelat ternyata dapat memberikan manfaat positif. Sebuah studi terbaru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terapi Gen: Revolusi Dunia Kedokteran yang Paling Canggih Saat Ini
- 3 Manfaat Teknologi Virtual Reality dalam Dunia Pendidikan Dokter
- 5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
- 4 Khasiat Cuka Sari Apel Campur Madu, Ampuh Atasi Ketombe dengan Mudah
- 3 Manfaat Seledri, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- 5 Manfaat Daun Binahong, Bikin Diabetes Ogah Mendekat