Ternyata, Daging Beruang Madu itu Dimasak Rica-Rica
TIGA remaja asal Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) yang menyembelih beruang madu kini berurusan dengan polisi.
----------
M RIFQI HIDAYATULLAH, Tenggarong
----------
Nasi sudah menjadi bubur. Begitu juga daging beruang madu yang sudah terlanjur diolah menjadi masakan rica-rica. Ketiga remaja 20-an tahun itu kini diamankan di Mapolres Kukar. Mereka adalah Ronald (24), Markus (22), dan Martinus (24).
Ketiganya tercatat sebagai warga Desa Ritan Kecamatan Tabang, sehari-hari sebagai petani ini diamankan pada Sabtu (26/9), oleh anggota Polsek Tabang untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Kukar. Sudah ada penyidik Polda Kaltim bersiap memeriksa ketiganya.
Ketiga remaja itu sempat mengabadikan gambar bersama beruang madu yang sudah tewas. Saat itu, Markus mengambil gambar di sebuah pinggiran sungai dengan latar jasad beruang madu. Sedangkan Martinus membelah bagian perut beruang. Tampak Ronald tertawa, berada tak jauh dari beruang.
Foto tersebut diunggah Ronald di akun Facebook miliknya. Hanya selang tiga jam setelah mengunggah, Facebook Ronald kebanjiran kecaman. Bahkan Ronald diancam akan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan membantai satwa dilindungi.
Meski demikian, polisi belum bisa membuktikan ketiganya merupakan eksekutor yang menyebabkan beruang madu tersebut tewas.
Saat ditemui di ruang pemeriksaan, ketiganya tampak menyesali perbuatan tersebut. Meski belum ditetapkan sebagai tersangka, rasa malu dan takut menghantui. Mereka sempat menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
"Waktu kami temukan, beruang sudah mati. Terjerat jebakan babi. Bukan kami yang membunuhnya," kata Ronald kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Kamis (24/9) pagi, ketiganya dari Dermaga Desa Ritan masuk ke hutan sekitar pukul 07.00 Wita untuk memancing dan berburu. Dikatakan Ronald, mereka hanya bermaksud memancing atau berburu daging kancil. Menjelang tengah hari, saat perjalanan menuju sungai, ketiganya mencium aroma tak sedap.
TIGA remaja asal Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) yang menyembelih beruang madu kini berurusan dengan polisi. ---------- M RIFQI HIDAYATULLAH,
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara