Ternyata Djanur Sudah Pesimistis Sebelum Turnamen Digelar

jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, skuat asuhannya tampil loyo pada fase grup Piala Jenderal Sudirman. Terutama di tiga laga awal melawan Persela Lamongan, Surabaya United, dan Pusamania Borneo FC. Hal itu dianggap menjadi penyebab terhentinya Persib di fase grup.
Namun, pria yang karib disapa Djanur itu bisa memaklumi. Menurut Djanur, persiapan yang tidak ideal sangat memengaruhi pencapaian anak asuhnya. Persoalan ini juga diperparah dengan terlambatnya sejumlah pemain bergabung karena mengikuti Habibie Cup.
"Jauh dari harapan dan terbalik jika dibanding hasil Piala Presiden. Dari awal saya juga sudah sering menyampaikan persiapan tidak ideal. Dikatakan pesimistis, memang seperti itu. Mulai dari sembilan pemain berlatih hingga beberapa pemain bergabung di Surabaya," terang Djadjang sebagaimana dilansir dari situs klub.
Djadjang menambahkan, performa Persib baru membaik di laga terakhir grup C melawan PS TNI meski akhirnya menelan kekalahan 0-2.
"Kalau di tiga laga sebelumnya tidak bagus. Semuanya loyo dan di bawah performa sebenarnya. Saya baru melihat permainan ngotot saat menghadapi PS TNI," ujar Djadjang. (jos/jpnn)
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, skuat asuhannya tampil loyo pada fase grup Piala Jenderal Sudirman. Terutama di tiga
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Pekan ke-24 Tuntas, Ini Klasemen Sementara Liga 1
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025