Ternyata Foto Selfie Bisa Bantu Atasi Masalah Kesehatan

Pernah memotret ruam kulit, luka, atau tahi lalat anda sendiri? Atau merekam video asma atau kejang otot sehingga Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter Anda? Jika ya, Anda adalah bagian dari gerakan yang merevolusi praktek perawatan kesehatan.
Peneliti dari Universitas Teknologi Queensland, Kara Burns, mengatakan, baik pasien maupun dokter bisa mendapatkan keuntungan dari tren ‘selfie medis’ ini.
Sama seperti suara mengganggu dari mesin mobil yang hilang segera setelah anda membawanya ke montir, banyak masalah medis bersifat sementara atau sulit untuk ditangani oleh praktek dokter, kata mantan fotografer medis ini.
Ia mengatakan, bukti fotografi bisa memberi dokter anda informasi penting yang mungkin mereka lewatkan.
Kara Burns menggunakan ‘selfie medis’ untuk memastikan luka yang dideritanya sembuh dengan benar. (Foto: Kara Burns)
Kara, secara khusus, mengutip kasus terbaru yang menimpa peremuan Kanada, Stacey Yepes, yang menggunakan telepon genggamnya untuk merekam gejala medis yang meliputi suara cadel dan kelumpuhan wajah, yang akhirnya mengarah pada diagnosa stroke.
Masalahnya, ia sudah memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gejala serupa sebelumnya, tetapi dokter tak bisa mengkonfirmasi diagnosanya dengan tes. Dalam hal ini, selfie medis membantu terjadinya diagnosa yang akurat, yang juga bisa menyelamatkan nyawa, ujar Kara.
(Meski demikian, Anda mungkin ingin memanggil ambulans dan tak berfoto selfie jika Anda berpikir Anda mengalami stroke.)
Pernah memotret ruam kulit, luka, atau tahi lalat anda sendiri? Atau merekam video asma atau kejang otot sehingga Anda bisa mendiskusikannya dengan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya