Ternyata Indonesia Kekurangan Ribuan Hakim
![Ternyata Indonesia Kekurangan Ribuan Hakim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/27/6687d6e06b7e7589fd7c39addf9702de.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Ikatan Hakim Indonesia, Suhadi mengungkap pengadilan berbagai tingkatan di seluruh tanah air membutuhkan banyak hakim.
Ini diungkap dia usai diterima oleh Presiden Joko Widodo bersama jajaran pengurus pusat IHI di Istana Merdeka, Senin (27/3).
"Dalam laporan tahunan MA sebetulnya kekurangan sekitar 4000 hakim. Tapi yang mendesak itu sekitar 1800 orang," ujar Suhadi di kompleks Istana Negara.
Juru bicara Mahkamah Agung (MA) tersebut mengaku sudah melaporkan hal ini kepada Presiden Jokowi, dan berharap kekurangan hakim bisa segera dipenuhi apakah sekaligus atau bertahap.
Lingkup pengadilan yang kekurangan banyak hakim, menurut Suhadi, meliputi peradilan agama, peradilan umum, dan peradilan tata usaha negara.
Saat ditanya tentang respons Presiden Jokowi atas kekurangan hakim tersebut, Suhadi menyebutkan ditanggapi sangat baik oleh presiden.
"Sudah ditugaskan (presiden) ke menPAN-RB. Tidak ada masalah," tambah dia.(fat/jpnn)
Ketua Umum PP Ikatan Hakim Indonesia, Suhadi mengungkap pengadilan berbagai tingkatan di seluruh tanah air membutuhkan banyak hakim.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mengaku Prihatin, Prabowo Janji Bakal Tambah Tunjangan Hakim
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Ketua MA Sunarto Menyambut Baik Partisipasi MPR di Pameran Kampung Hukum 2025
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Dituding Suap Hakim, Hotman Paris: Preeettt
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi