Ternyata Ini Alasan Ahok Biarkan Bangunan di Pulau Reklamasi Milik Aguan

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak akan membongkar bangunan yang sudah berdiri di atas lahan reklamasi Pulau C dan D milik PT Kapuk Naga Indah anak usaha PT Agung Sedayu Group. Alasannya, dirinya bukan pejabat yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan di Pulau C dan D.
Ahok mengungkapkan, izin bangunan di Pulau C dan D di Teluk Jakarta keluar pada 2010. Artinya izin itu diterbitkan saat periode Gubernur Fauzi Bowo.
Selain itu, Ahok juga mempertimbangkan nilai investasi yang sudah dikeluarkan pengembang dan menunggu proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP). "Kenapa tidak kami bongkar, karena ada alasan ekonomi dan menunggu perda," kata Ahok saat bersaksi untuk mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan anak buahnya Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/7).
Namun, Ahok mengakui mendengar berita bahwa bangunan di pulau milik Sugianto Kusuma alias Aguan itu sudah disegel. "Saya dengar dari berita, kita sudah segel," tegasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak akan membongkar bangunan yang sudah berdiri di atas lahan reklamasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam