Ternyata Ini Alasan Ahok Mengincar Lahan Eks Kedubes Inggris
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat melontarkan keinginannga membeli lahan eks kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Ternyata, lahan di lokasi strategis itu milik pemerintah pusat.
Meski begitu Ahok menyatakan, ada informasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) bahwa lahan itu telah diserahkan kepada Inggris. "Berarti kan punya Inggris. Ada surat keterangan dari BPN," ucapnya usai menghadiri acara di Kuningan, Jakarta, Jumat (9/12).
Ahok menuturkan, hibah lahan kepada negara sahabat merupakan sesuatu yang wajar di dalam sistem tata negara. Dia mencontohkan hubungan timbal balik antara Indonesia dengan negara sahabat.
"Contoh kedubes kita di Amerika kan bagus. Kita juga kasihnya di sini bagus banget. Apalagi Inggris, Amerika, kan hubungannya sudah lama sama kita," kata Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur itu menambahkan, pembelian lahan eks Kedubes Inggris di kawasan Bundaran HI sudah mendapat rekomendasi dari BPN sejak 2015. BPN menyatakan bahwa lahan itu bisa dibeli.
"Malah itu MoU (nota kesepahaman, red) pembelian dilakukan oleh Pak Jokowi ketika jadi gubernur," ujar Ahok.
Ahok pun ingin membeli lahan itu untuk dimanfaatkan sebagai kantor pusat komunikasi gawat darurat, taman aspirasi bagi pengunjuk rasa, dan tempat warga untuk nongkrong. "Supaya orang-orang kantoran itu bisa nikmati taman di situ kan," ungkap Ahok.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat melontarkan keinginannga membeli lahan eks kantor Kedutaan Besar (Kedubes)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS