Ternyata Ini Alasan Djanur Mau Tangani PSMS Medan
jpnn.com, MEDAN - Djadjang Nurdjaman membenarkan bersedia menangani PSMS tanpa ikatan kontrak dengan pihak manajemen.
Padahal, Djanur-sapaan akrabnya, sudah mendampingi Ayam Kinantan, julukan PSMS, saat melawan PSIS Semaran, Kamis (21/9).
Dalam laga perdana Babak 16 Besar Liga 2, PSMS takluk 0-1.
“Belum (secara) administrasi, belum juga teken kontrak. Mungkin saya terlalu apa ya, gegabah atau apa enggak tahu juga, intinya ingin membantu PSMS. Tidak memikirkan yang lain,” ujarnya di Medan, Sabtu (23/9) siang usai pertemuan Pembina PSMS, Edy Rahmayadi dengan pemain PSMS.
“Soal durasi kontrak juga belum dibicarakan, nilai kontrak apapun belum ada pembicaraan. Tapi sudah mulai bekerja dan membantu saja.
“Mungkin loyalitas, mungkin bisa dikatakan pelatih lain belum tentu mau. (pelatih lain pasti bilang) yang jelas dulu dong,” ungkapnya sambil semringah.
Djanur menjelaskan sejatinya tak pernah menyangka bisa melatih PSMS.
“Enggak (menyangka), karena PSMS yang ketika saya keluar dari Persib, PSMS berada di trek yang benar pertandingan demi pertandingan hingga bisa ke Babak 16 Besar. Ya tidak menduga manajemen menghubungi saya menjadi pelatih,” tuturnya.
Djajang Nurjaman membenarkan bersedia menangani PSMS tanpa ikatan kontrak dengan pihak manajemen.
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Persiraja Banda Aceh Taklukkan PSKC Cimahi 3-0, Akhyar Ilyas: Fantastis!
- Liga 2: Gol Cepat Persiraja Membuat PSKC Tumbang
- Kekalahan Perdana PSPS Pekanbaru, Aji Santoso Sebut Hal Ini
- Ini Kunci Kemenangan PSKC Cimahi Melawan PSPS Pekanbaru