Ternyata Ini Alasan Gede Pasek Serahkan Posisi Ketum PKN kepada Anas Urbaningrum
Selain itu, Pasek juga mengungkap alasannya menyerahkan posisi Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum.
"Satu, itu bagian pada komitmen moral saya ketika berpolitik," ucap Gede Pasek.
Dia mengaku pernah kehilangan jabatan karena tetap menaruh kepercayaan kepada Anas yang diyakininya menjadi korban kriminalisasi di partainya yang lama, yakni Partai Demokrat.
Dia pun mencoba membantu Anas yang menjadi korban kriminalisasi untuk bangkit kembali.
"Buktikan anda bisa menjadi ketum walaupun dimulai dari pohon yang kecil, yang penting pohon ini disiapkan untuk masa depan, bukan hanya sekadar pemilu hari ini," tutur Pasek.
PKN bakal menggelar munaslub pada Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Salah satu agenda munaslub itu adalah menetapkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN masa jabatan 2023-2028.(antara/jpnn)
Gede Pasek Suardika ungkap alasannya menyerahkan posisi ketua umum PKN kepada Anas Urbaningrum yang baru bebas murni terkait kasus Hambalang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- 18 Kadin Provinsi Perjuangkan Konstitusi dengan Menggugat Munaslub Anindya Bakrie
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024