Ternyata Ini Alasan Golkar Lambar Belum Tentukan Dukungan
jpnn.com - BALIKBUKIT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar (PG) Lampung Barat (Lambar) belum menentukan dukungannya di Pilkada 2017. Pihak DPD II PG menyatakan, rekomendasi dari DPP PG belum keluar.
Sekretaris DPD PG Lambar Syukur mengungkapkan, berdasarkan hasil penjaringan tertutup yang dilaksanakan pihaknya beberapa waktu lalu, ada tiga nama bakal calon bupati (balonbup) yang diusulkan ke DPP melalui DPD I PG Lampung.
Yakni Edi Irawan Arif, Hamrin Sugandi, dan Zeplin Erizal. Sementara di posisi balon wakil bupati (balonwabup) juga tercatat ada tiga nama. Yakni Tomi Ardi, Ulul Azmi Soltiansa (Paisol), dan Bahrin Ayub.
”Jadi soal siapa kandidat yang akan diusung PG tentu belum bisa dipastikan sebelum rekomendasi dari DPP keluar,” katanya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Hanya, menurutnya, dari sisi kedekatan, diakuinya Edi Irawan Arief punya kedekatan dengan PG Lambar. Menurutnya, Edi Irawan Arief -yang berpasangan dengan Paisol (Edi-Pai)-merupakan kader partai.
Di mana Edi sempat menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar. Sehingga menjadi alasan kenapa saat ini dukungan terus digalang untuk balonbup tersebut.
”Kita menunggu rekomendasi dari DPP. Kalau nantinya rekomendasi telah keluar dan menetapkan salah satu pasangan balonkada tentu kita akan all out (secara total) memenangkannya,” tegas Syukur.
Disinggung kapan rekomendasi dan survey internal partai akan dilaksanakan, dia mengaku tidak tahu dan itu semua murni kebijakan dari DPP, bahkan dimunginkan survey akan dilaksanakan tanpa pemberigtahuan terlebih dahulu alias diam-diam.
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek