Ternyata Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Gopek
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah ternyata memiliki maksud tersendiri saat memutuskan harga premium dan solar hanya turun Rp 500 pada awal April lalu. Penurunan minimalis itu dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga pada puasa dan Lebaran.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pemerintah perlu menyimpan margin untuk menghadapi puasa dan lebaran yang rawan inflasi. Pemerintah menilai, ada peluang harga BBM akan naik menyesuaikan dengan tren kenaikan harga minyak dunia.
Kenaikan harga minyak dunia diprediksi akan terus terjadi hingga Agustus atau bertepatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, untuk mencegah kenaikan harga BBM pada Agustus, pemerintah menghemat alokasi subsidi.
Dengan begitu, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM September nanti. “Kami ingin melindungi masyarakat bawah dari naik-turunnya harga,” ucap menteri asal Brebes itu, Selasa (12/4).
Mantan bos Pindad ini menyatakan, kenaikan harga BBM memberi dampak luar biasa besar pada harga kebutuhan sehari-hari. Namun, penurunan harga tidak segera terealisasi saat harga BBM turun. (dim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar