Ternyata Ini Alasan Huang Ya Qiong Memutuskan Gantung Raket

jpnn.com - Pebulu tangkis dengan segudang prestasi Huang Ya Qiong memilih untuk gantung raket alias pensiun.
Peraih emas Olimpiade Paris 2024 di sektor ganda campuran itu menyebut sudah mempertimbangkan dengan matang keputusannya meninggalkan dunia tepok bulu.
Huang mengikuti jejak partnernya, Zheng Si Wei yang sudah lebih dahulu mengumumkan pensiun.
"Saya pernah mengatakan jika saya masih ingin melanjutkan untuk bertanding di turnamen-turnamen internasional maka saya harus memberikan yang terbaik untuk bertarung demi meraih prestasi."
"Namun, saya sudah mengalami cukup banyak cedera dan saya juga bertambah tua, sehingga saya tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menang demi negara saya," kata Huang melalui media sosialnya di instagram.
Huang mengaku sudah memikirkan rencana pensiun sejak mengikuti beberapa pertandingan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Saat mempersiapkan diri menjelang Paris 2024, saya memang sudah memutuskan bahwa Paris akan menjadi Olimpiade terakhir yang saya ikuti," sambung pebulu tangkis berusia 30 tahun itu.
Meski telah gantung raket, Huang mengaku masih akan tetap mencintai bulu tangkis.
Pebulu tangkis dengan segudang prestasi Huang Ya Qiong memilih untuk gantung raket alias pensiun.
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi