Ternyata Ini Alasan Pengembang Bergeser ke Perumahan Bersubsidi
Setidaknya terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pembiayaan pembangunan perumahan bersubsidi ke depan.
Pertama, Penanganan Covid-19 sehingga tidak terjadi gelombang kasus baru. Kedua, keberlanjutan program kebijakan stimulus PPN yang ditanggung Pemerintah.
Ketiga, kepastian pemberian jumlah kuota dan anggaran subsidi perumahan dari pemerintah.
Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang pandemi ditopang oleh beberapa sektor yang terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, antara lain sektor real estat serta sektor informasi dan komunikasi.
Pergeseran aktivitas masyarakat yang berubah menjadi serba online dan tingginya permintaan rumah sepanjang pandemi mendorong tumbuhnya kedua sektor ini.
Selain itu, tingginya permintaan rumah di masa pandemi juga didukung oleh berbagai kebijakan kemudahan untuk kepemilikan rumah dari pemerintah, Bank Indonesia maupun OJK mendorong sektor perumahan untuk terus tumbuh positif.(fri/jpnn)
Situasi pandemi Covid-19 dan adanya permintaan pasar berdampak pada pengembang bergeser ke perumahan bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi