Ternyata Ini Alasan Pertemuan Wakapolda Kepri dengan PDIP
jpnn.com, TANJUNG PINANG - Pertemuan antara Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri Halimansyah dengan Ketua DPW PDIP Kepri Suryo Respationo di Kedai Kopi Batu 10, Km 10, Tanjung Pinang, pada Sabtu (23/6) kemarin menjadi ramai dibincangkan.
Diduga pertemuan itu bermuatan politis dan sebagai bentuk ketidaknetralan Polri dalam pilkada di Kepri.
Menurut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Saptono Erlangga, pertemuan itu memang benar adanya. Tapi, dia membantah ada muatan politis dalam pertemuan itu.
Terlebih untuk membahas pemenangan pasangan calon wali kota Tanjung Pinang nomor urut 2 Lis Darmansyah yang merupakan kakak kandung Yan Fitri.
”Jadi itu tidak benar. Kebetulan saya juga ikut sama beliau. Jadi sore itu beliau, tiap Sabtu, kan rutin ke makam ibunya di Tanjung Pinang. Rumah ibu beliau dengan kedai itu kan 200 meter. Selesai dari rumah mau balik ke Batam singgah makan dulu di situ,” kata dia, Minggu (24/6).
Nah, kebetulan di lokasi bertemu dengan Suryo di situ. “Itu tempat terbuka, kalau memang niatnya mau pertemuan (bahas Pilkada) logikanya cari tempat tertutup dong. Itu tempat terbuka, warung kopi terbuka,” urai dia.
Saptono menambahkan, petemuan terbuka itu memang dilihat banyak orang. Namun, pertemuan tidak lama, belum sampai 30 menit, Yan kembali ke Batam.
”Bohong (bahas Pilkada). Pak Wakapolda, kebetulan abangnya calon dari itu ya, jadi kan dipelintirlah isu itu, seolah itu pertemuan (soal Pilkada). Pak Waka orang Tanjung Pinang tiap Sabtu beliau pulang ke Tanjung Pinang,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Pertemuan antara Wakapolda Kepri dengan Ketua DPW PDIP Kepri di Kedai Kopi Batu 10, Km 10, Tanjung Pinang, pada Sabtu (23/6) kemarin menjadi ramai dibincangkan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd