Ternyata, Ini Biang Kerok Inflasi di Kota Madiun
![Ternyata, Ini Biang Kerok Inflasi di Kota Madiun](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/23/IMG_20210723_110452.jpg)
jpnn.com, MADIUN - Laju inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur pada Oktober naik sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Dwi Yuhenny mencatat inflasi banyak disumbang oleh kenaikan harga minyak goreng terjadi hingga 7,05 persen.
"Kenaikan harga itu memberikan andil sebesar 0,08 persen terhadap inflasi di Kota Madiun," ujar Dwi Yuhenny.
Menurut Henny, kenaikan itu dipicu oleh tingginya harga minyak sawit mentah (CPO).
Di sisi lain pasokan bahan baku di pasar minyak nabati dan lemak mengalami penyusutan, bahkan secara global.
"Sehingga, kenaikan harga tidak hanya terjadi di Kota Madiun saja. Tapi juga wilayah Jawa Timur, bahkan nasional," katanya.
Dwi menyebut sejumlah komoditas lainnya juga memberikan andil terhadap inflasi Kota Madiun.
"Daging ayam ras, sabun mandi, cabai rawit, cabai merah, dan rokok kretek filter," ungkapnya.
Laju inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur pada Oktober naik sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41.
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal