Ternyata, Ini Biang Kerok Inflasi di Kota Madiun
jpnn.com, MADIUN - Laju inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur pada Oktober naik sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Dwi Yuhenny mencatat inflasi banyak disumbang oleh kenaikan harga minyak goreng terjadi hingga 7,05 persen.
"Kenaikan harga itu memberikan andil sebesar 0,08 persen terhadap inflasi di Kota Madiun," ujar Dwi Yuhenny.
Menurut Henny, kenaikan itu dipicu oleh tingginya harga minyak sawit mentah (CPO).
Di sisi lain pasokan bahan baku di pasar minyak nabati dan lemak mengalami penyusutan, bahkan secara global.
"Sehingga, kenaikan harga tidak hanya terjadi di Kota Madiun saja. Tapi juga wilayah Jawa Timur, bahkan nasional," katanya.
Dwi menyebut sejumlah komoditas lainnya juga memberikan andil terhadap inflasi Kota Madiun.
"Daging ayam ras, sabun mandi, cabai rawit, cabai merah, dan rokok kretek filter," ungkapnya.
Laju inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur pada Oktober naik sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41.
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal