Ternyata Ini Motif Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kece di Tahanan
jpnn.com, JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte telah dilaporkan Muhammad Kece ke Bareskrim Polri atas tindakan penganiayaan. Napoleon pun buka suara terkait tindakan yang dilakukannya itu.
Hal ini disampaikan mantan Kadiv Hubinter Polri tersebut melalui surat terbuka yang dibuatnya sendiri dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Gunawan Raka.
Dalam surat terbukanya diketahui motif utama melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece. Napoleon sebagai seorang muslim tak terima agamanya dihina oleh Muhammad Kece.
“Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran , Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” kata Napoleon.
Napoleon mengaku sebagai seorang muslim yang dibesarkan orang tua dengan agam Islam yang taat. Selain itu, dia menilai perbuataan penghinaan Muhammad Kece sangat berbahaya bagi kerukunan umat Islam.
Dia juga menyoroti sikap pemerintah yang terkesan lamban dalam menyikapi konten di media sosial berbau SARA yang telah dibuat Muhammad Kece.
Terakhir, mantan Kadiv Hubinter Polri ini mengaku siap mendapat hukuman atas tindakannya terhadap Muhammad Kece.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
Irjen Napoleon Bonaparte telah dilaporkan Muhammad Kece ke Bareskrim Polri atas tindakan penganiayaan. Napoleon pun buka suara terkait tindakan yang dilakukannya itu.
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Tuna Santri
- Buntut Kasus Wanda Hara, Nagita Slavina Diperiksa Polisi Hari Ini
- Pekan Depan, Polisi Panggil Wanda Hara Terkait Dugaan Penistaan Agama