Ternyata Ini Motif Perampokan dan Pembunuhan di Malang
jpnn.com, MALANG - Pihak Polres Malang mengungkap motif kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Jalan Wendit Timur Nomor 22 RT3/5, Dusun Krajan, Desa Mangliawan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih mengatakan bahwa dua tersangka berinisial MWHA (29) dan MIFA (28) memiliki motif membutuhkan uang untuk biaya pernikahan dan membayar utang.
"Motif tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan adalah karena tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan membayar utang," kata Imam, Rabu (3/4).
Peristiwa dugaan perampokan dan pembunuhan terjadi di Kecamatan Pakis tersebut terjadi pada Jumat (22/3) kurang lebih pada pukul 19.15 WIB.
Malam itu salah satu tetangga mendengar adanya teriakan dari korban pada pukul 19.30 WIB.
Dalam peristiwa dugaan perampokan yang berujung pembunuhan itu, korban meninggal dunia bernama Sri Agus Iswanto (60) akibat luka tusuk benda tajam.
Korban lainnya bernama Esther Sri Purwaningsih (69) mengalami luka di wajahnya.
Dalam penyelidikan kasus itu, Satreskrim Polres Malang membentuk tim khusus untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Kompol Imam Mustolih mengungkap motif perampokan dan pembunuhan korban di Malang. Tersangkanya dua orang ini.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku