Ternyata ini Penyebab Ribuan Pasien COVID-19 di Sumsel Meninggal
Jumlah ini tentu sangat berbeda dibanding rekapitulasi Agustus sebelum PPKM, per harinya tercatat ada 500-800 orang meninggal dunia.
“Membaiknya penyebaran kasus COVID-19 di semua kabupaten kota memberikan dampak pada penurunan angka kasus kematian. Dari ratusan orang per hari, menjadi bahkan tidak sampai 10 kasus per hari,” katanya.
Dia menegaskan walaupun kondisi sudah menjadi lebih baik, bukan berarti COVID-19 sudah tidak ada lagi.
Karena itu, masyarakat diharapkan tetap patuh terhadap protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan di air mengalir dengan sabun, dan menghindari kerumunan).
Serta penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga, konsumsi vitamin dan istirahat yang cukup supaya daya tahan tubuh terjaga dan terhindar dari penularan COVID-19.
“Termasuk yang belum vaksinasi COVID-19 segera daftarkan diri di pelayanan kesehatan terdekat, supaya tubuh benar-benar terlindungi dari COVID-19,” pungkas Lesty.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ternyata ini yang menjadi salah satu penyebab ribuan pasien COVID-19 di Sumsel meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Setelah Kapalnya Meledak dan Terbakar
- Detik-Detik Sopir Trans Semarang Meninggal Dunia di Terminal Mangkang, Saksi Melihat
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang