Ternyata Ini Penyebab Terjadi Tawuran Berujung Maut di Cengkareng, Ya Ampun
jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap penyebab kasus tawuran berujung maut terjadi di Jembatan Duri, Cengkareng, Jakarta Barat.
Adapun polisi kini sudah menetapkan empat tersangka kasus tersebut. Masing-masing berinisial DRH (18), MS (18), LNM (16), dan MRS (17).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bahwa dua kelompok yang tawuran, yakni, geng Bedeng dan Kamdur (Kampung Duri).
Kejadian bermula saat dua geng tersebut saling ejek di media sosial. Selanjutnya, geng Bedeng mendatangi kelompok Kamdur dan terjadi tawuran.
"Akibatnya satu orang berinisial LF usia 16 tahun meninggal dunia. Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, tangan, dan paha. Kemudian kami coba bawa ke RSUD Cengkareng. Namun, nyawanya tidak tertolong," kata Ady dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).
Polisi mengamankan barang bukti berupa tiga senjata tajam jenis celurit dari para tersangka.
Ady menambahkan bahwa dua dari empat pelaku masih di bawah umur sehingga mendapat pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang Pengeroyokan dan Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76C UU Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014.
Polisi mengungkap penyebab kasus tawuran berujung maut terjadi di Jembatan Duri, Cengkareng, Jakarta Barat. Simak selengkapnya.
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Dianiaya Menantu, Lansia di Jakbar Malah Ditetapkan Jadi Tersangka
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang