Ternyata Ini Tujuan Kemenko Perekonomian Dorong Integritas dan Profesionalisme

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan, yakni sebesar 8% pada 2029.
Ini sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam upaya mencapai target itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya industrialisasi dan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, sekaligus memperkuat reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dalam meraih target pertumbuhan ekonomi tinggi, perlu dipastikan bahwa integritas dan profesionalisme menjadi landasan utama dalam setiap proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi.
Tanpa integritas, reformasi yang dijalankan akan kehilangan arah, dan tanpa profesionalisme, efisiensi serta efektivitas kebijakan tidak akan tercapai.
“Kalau mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen itu pasti perlu extra efforts dari kita semua. Bagaimana kita melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik," kata dia saat memberikan sambutan pada acara Talkshow “Integritas dan Profesionalisme untuk Masa Depan Ekonomi yang Tangguh”, untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Kamis (5/12).
"Terutama nanti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari tidak cukup hanya dengan instrumen-instrumen teknis, tetapi pasti kita perlu menguatkan dari sisi integritas dan kinerja yang terkait dengan compliance dan governance, karena memang capaiannya cukup tinggi,” sambungnya.
Talkshow yang terselenggara atas kerja sama Kemenko Perekonomian, khususnya Inspektorat, dan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setjen Denas KEK) menjadi sangat relevan untuk memperkuat tata kelola, mengokohkan kembali integritas dan profesionalisme, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya industrialisasi dan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, sekaligus memperkuat reformasi birokrasi.
- Satryo Brodjonegoro Mundur dari Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Kaget Dihubungi Mayor Teddy
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo