Ternyata Inilah Alasan Hanura Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Ternyata Inilah Alasan Hanura Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Syaefunnur Maszah, Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha (kanan) saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) di Kantor DPP Hanura, sungai Gerong, Jakarta, Rabu (7/6/17). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemilu Legislatif memang masih dua tahun lagi digelar. Tapi, partai peserta pemilu sudah bergeliat mempersiapkan diri, salah satunya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Mereka menggelar diskusi grup terfokus untuk membahas formula sistem pemilu yang kondusif bagi partai pimpinan Oesman Sapta Odang tersebut.

"Hanura menargetkan menang Pemilihan Legislatif 2019 mendatang dan mendukung sistem Pemilu proposional terbuka berdasarkan suara terbanyak," kata Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana, di Kantor DPP Hanura di Jakarta, Rabu (7/6) sore.

Menurut Dadang, sistem pemilu proposional terbuka merupakan sistem yang paling ideal untuk pemilihan di Indonesia.

Sistem tersebut bagi Hanura dianggap bisa membangun kedekatan antara pemilih dan kandidat yang dicoblos nantinya.

Selain itu, pemilih juga secara bebas memilih kandidat yang benar-benar sesuai hati nuraninya, tanpa ada tekanan. Partisipasi dan kontrol publik dalam pemilihan tersebut juga dapat menjadikan publik sebagai supervisor atau pengontrol kinerja partai dan parlemen.

Sementara itu Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha dalam paparannya menjelaskan bahwa sistem Pemilu terbuka bisa mendorong mesin Partai bergerak efektif.

Karena itu, calon legislatif yang populer dapat mendongkrak elektabilitas partai. Namun dia sedikit mengkritik sistem tersebut juga memiliki kekurangan.

Pemilu Legislatif memang masih dua tahun lagi digelar. Tapi, partai peserta pemilu sudah bergeliat mempersiapkan diri, salah satunya adalah Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News