Ternyata, Inilah yang Membuat Megawati Resah dengan Kapolri Sigit, Banyak Informasi
"Dan Ibu menggelorakan semangat juang bagi kita untuk berani meluruskan hal-hal yang tidak benar di dalam praktek-praktek demokrasi kita, tidak perlu takut," jelas Hasto.
Hasto mengingatkan bahwa Megawati pernah menyampaikan apakah penjara mampu menampung seluruh gelora kebenaran yang disuarakan untuk menjaga demokrasi. Suara kedaulatan rakyat akan meledak apabila sekiranya pemerintah bertindak sewenang-wenang karena kepentingan kekuasaan itu.
"Nah dari situlah kemudian Ibu memberikan kritik. Nah, ketika kritik itu kemudian ada media yang menuliskan sepertinya Ibu Ketua Umum melakukan intimidasi, nah, itulah yang beliau kemudian memberikan suatu kritik keras karena seharusnya pemberitaan itu ditangkap substansinya dan ditangkap daya manfaatnya bagi kepentingan bangsa dan negara. Ya, itu yang dapat kami tambahkan," kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini juga mengingatkan hal yang mengancam demokrasi pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
"Kami juga banyak mendengar ada beberapa upaya untuk mengganjal. Ada satu wilayah yang karena ada tambang emas lalu mencoba dibuat calon tunggal, dan partai-partai lain mencoba ditutup aksesnya untuk dapat secara bebas mencalonkan itu. Sehingga kepentingan Pilkada seringkali bergeser sama dengan kepentingan Pilpres ditumpangi dengan berbagai kepentingan untuk memperebutkan sumber daya negara yang seharusnya bumi, air, dan kekayaan alam yang dikandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Inilah yang diluruskan oleh Ibu Megawati Soekarnputri tentang watak kekuasaan yang seharusnya untuk rakyat," tegas Hasto. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menurut Hasto, Megawati banyak mendengar informasi adanya penyalahgunaan hukum untuk kepentingan politik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Bane Raja Manalu Sebut Kenaikan PPN 12 Persen akan Memukul Sektor Pariwisata
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons