Ternyata Inul Vizta Sengaja Dibakar!
jpnn.com - MANADO — Penyebab kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vizta di Manado (25/10) lalu, terungkap sudah. Dugaan awal korsleting listrik, ternyata salah. Hasil tim laboratorium forensik Makassar menyebutkan, Inul Vizta disabotase atau sengaja dibakar.
Saat melakukan olah TKP, tim menemukan unsur bahan bakar minyak jenis premium. Lokasi, pembakaran itu berada di lantai dua dekat lift.
“Kasus kebakaran Inul Vizta yang menewaskan 12 orang, sudah ada hasil labfor Makasar. Kuat dugaan ada unsur kesengajaan. Hasil ini saya terima tadi pagi (kemarin, red),” kata Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, Senin (9/11)
Nah, karena temuan itulah pihaknya menyimpulkan kebakaran tersebut sengaja dibakar. Sebab, tidak mungkin di tempat hiburan ada bensin. Apalagi listrik menyala dengan baik saat kejadian.
“Kami akan terus melakukan upaya pemeriksaan. Masih akan mempelajari lagi hasil labfor. Terkait CCTV tidak ditemukan hasil, karena posisinya di bagian sudut dekat toilet dan lift,” katanya.
Terkait dengan pemeriksaan saksi, Mandagi menyebutkan telah memeriksa karyawan dan owner David Jocom. “Hingga saat ini kita sudah memeriksa owner David Jocom dan sudah dua kali di panggil," bebernya.
Sementara itu terkait calon tersangka, perwira berpangkat tiga melati tersebut enggan berkomentar banyak. “Kami lihat saja nanti. Akan dipastikan terlebih dahulu, yang penting sudah punya petunjuk dari ahli mengenai temuan tersebut,” katanya. (ctr-07)
MANADO — Penyebab kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vizta di Manado (25/10) lalu, terungkap sudah. Dugaan awal korsleting listrik, ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai